Gunung Arjuno yang terletak di kota Malang, Jawa Timur ini memiliki
ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut. Gunung ini dianggap
keramat oleh warga sekitar. Untuk mencapai ke puncaknya, Arjuno memiliki
banyak jalur untuk dilewati. Namun jalur yang paling ekstrim untuk
sampai ke gunung ini adalah melewati jalur Lawang. Untuk melewati jalur
lawang, anak backpacker harus melewati hutan ‘Lali Jiwo. Medan hutan
Lali Jiwo terkenal sangat licin, kalian harus ekstra hati-hati ketika
melewati hutan yang terkenal angker ini. Dan konon katanya, sesuai
namanya Lali Jiwo (Lupa Diri), disini ada pantangan tersendiri. Yakni,
kalian gak boleh sering – sering melamun karena bisa menyebabkan… lupa
diri (if you know what I mean… :D)
2. Gunung Raung via Kalibaru
Jalur pendakian paling ekstrim selanjutnya adalah jalur pendakian ke
Gunung Raung melewati Kalibaru. Jalur Kalibaru terkenal sangat sulit
karena terdapat jurang di sisi kiri dan kanan jalan. Selain itu anak
backpacker juga harus melakukan rafting untuk sampai ke puncak
Gunung Raung ini. namun begitu banyak pendaki yang tidak segan menguji
adrenalin mereka melewati jalur Kalibaru ini.
3. Gunung Kerinci via Kersik Tuo
Gunung Kerinci merupakan gunung yang terdapat di kawasan Taman
Nasional Kerinci Seblat di Provins Sumatera. Desa Kersik Tuo yang berada
di ketinggian 1.400 mdpl dikenal sebagai jalur yang cukup ekstrim,
kalian harus melewati hutan-hutan rimba yang lebat dan sulit menemukan
sumber mata air di sepanjang jalur. Jalur Kersik Tuo merupakan jalur
terpanjang untuk sampai ke puncak Gunung Kerinci.
4. Gunung Slamet via Blambangan
Gunung Slamet berada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Gunung
ini berada di ketinggian 3.432 mdpl. Gunung Slamet adalah sebuah gunung
dengan empat kawah di puncaknya. Pintu gerbang pendakian gunung ini
ialah jalur Blambangan. Jalur Blambangan dikenal ganas karena anak
backpacker tidak akan menemukan sumber air selama perjalanan mendaki.
5. Gunung Ciremai via Linggarjati
Jalur pendakian Linggarjati di Gunung Ciremai adalah jalur terpanjang
dan tersulit selama penakian menuju puncak Gunung Ciremai. Waktu tempuh
yang dibutuhkan untuk menyusuri jalur Linggarjati ini sekitar 15-20
jam. Medan yang dilalui pun sangat curam dan jarang ditemukan sumber air
di sekitarnya. Kemiringan jalur linggarjati ini bisa mencapai 70
derajat. Uda gitu ketika lewat tanjakan Bapatere, siap2 aja guys untuk
mengeluarkan tenaga ekstra, karena memang tanjakannya sangat curam.
Berani?
6. Gunung Jayawijaya via Sugapa
Gunung Jayawijaya adalah gunung yang terdapat di Provinsi Papua
dengan ketinggian 4.884 mdpl. Gunung Jayawijaya adalah salah satu puncak
gunung tertinggi di dunia. Jalur Sugapa merupakan jalur yang terjal,
butuh waktu sekitar 5-6 hari untuk bisa menyusuri jalur ini. selain
terjal, jalur ini juga sangat dipenuhi oleh salju. Dan tentu saja
tantangan tersulit di jalur ini ialah hawa dingin yang begitu menusuk
serta panjangnya rute pendakian.
7. Gunung Latimojong via Desa Karangan
Gunung Latimojong adalah gunung yang terletak di ketinggian 3.450
mdpl. Salah satu jalur yang harus ditempuh oleh para pendaki adalah
jalur pendakian Desa Karangan. Desa tersebut ialah desa terakhir yang
harus dilalui untuk bisa sampai ke puncak Gunung Latimojong. Di
sepanjang jalur anak backpacker akan menemukan batu-batu besar dan juga
jalanan yang curam. Jalanan Desa Karangan pun hampir membentuk sudut 70
derajat.
sumber : link
Post a Comment